Sunday, April 3, 2016

DAFTAR Lesehan Kopi di YOGYAKARTA


1. Mato Kopi

Di kawasan area Selokan Mataram saya bertandang ke Mato Kopi yang buka 24 jam.  Di sini pengunjung yang kebayakan kalangan mahasiswa sedang asyik menikmati kopi dan berbagai penganan gorengan. Saya memesan kopi sue yang dicampur dengan jahe dan kopi kotok, sebuah signature drink khas Mato Kopi. Kopi ini direbus dua kali hingga menghasilkan kopi pekat yang disajikan dalam gelas kecil. Kedua kopi ini dijual dengan harga di bawah 2000 per gelas. Biasanya cafe ini ramai setiap menjelang malam saat orang2 mulai mencari kehangatan dengan segelas kopi yang mereka bisa nikmati sambil lesehan dengan penerangan seadanya. Romantis kan ?
gub
Selanjutnya mari kita berkunjung ke Goeboex Coffee, sebuah warung kopi masih dengan konsep lesehan. Mereka berdiri sejak Januari 2006 yang berlokasi di jalan Perumnas Mundu, Sleman dengan misi mengenalkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan kisaran harga yang hampir sama alias murah meriah sesuai dengan kantong mahasiswa sehingga kopi ini dikenal dengancengcengpo, kata Yudi kasir di Goeboex Coffee.

3. Waroeng Kopi Gandroeng
Jl. Perumahan no 300an, Ada Teks A-Milk  atau bertepatan utara Pos kamling RW 02 Mundu, Depan Ice Cream Nitrous, Dari Arah Goeboex Caffe Lurus ke utara sampai D'beer lurus lagi.
Sambil menikmati suasana di sekitaran sawah dengan musik alami suara kodok dan jangkrik,  Buka 24 Jam + WIFI Gratis

4. TwentyFour 7
Selokan Mataram  buka 24 Jam + Wifi 5.000 sepuasnya

5. Kebun Laras
Selatan Amplaz, buka 24 Jam + WIFI 3.000/jam

6. Bendol Caffe
Jembatan Merah 60 E
Belakang Dapur Jago Rawit atau Selatan L, Cost Seafood kira2 10 meter + WIFI Gratis

7. Ngkring Tongkrong Nusantara
Bertempat: Selokan Mataran , berderetan dengan Egois dan TwentyFour 7 ,,, Buka sampe pukul 02,00 +WIFI dan Bonus Fasilitas Baca Buku 

8. Egois Nasi Bakar & Kopi Klothok, Sampai jam 01.00  + WIFI

9. Ngeban resto yang sore itu mulai buka sejak jam 4 sore sudah mulai dipenuhi oleh pengunjung. Saat matahari mulai tenggelam, pengunjung semakin ramai dan didominasi oleh anak2 muda kota gudeg ini. Lokasinya di Condong Catur, tidak terlalu jauh dengan kedua Mato Kopi dan Goeboex Coffee.
Resto ini cukup modern, selain dengan konsep lesehan mereka juga menyediakan meja kursi layaknya sebuah restoran. Dengan pemandangan hijau pohonan yang rimbun dihiasi lilin membuat beberapa pengunjung yang berpasangan semakin tak hirau dengan suasana sekitarnya. Ah atmosfir ini membuat orang dan termasuk saya jadi enggan beranjak di tengah cuaca yang sangat bersahabat.

No comments: